Nikmatilah Stres, Karena Tak Punya Stres Bisa Bahaya

Rabu, 14 November 2012
 
 
Stres tinggi dikenal sebagai biang segala penyakit, namun stres tidak semuanya buruk. Stres tetap dibutuhkan dalam kadar yang tepat untuk dapat merangsang sistem otak. Jarang terkena stres juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Kehidupan yang bebas dari stres sering dianggap sangat membahagiakan dan menyehatkan. Tapi nyatanya stres juga bisa menyehatkan otak. Maka itu nikmatilah beberapa stres yang muncul agar terhindari dari bahaya kesehatan.

Menurut penelitian terbaru seperti dilansir Time, Sabtu (24/12/2011), orang yang paling bahagia dan sehat adalah orang yang memiliki setidaknya beberapa paparan stres dan pengalaman negatif.

Meski banyak penyakit yang dipicu atau diperparah dengan tingkat stres yang tinggi, namun stres tidak semuanya buruk. Stres dalam kadar sedang tetap diperlukan untuk perkembangan tubuh yang sehat. Yang berbahaya adalah stres dengan kadar besar dan tidak berkendali, terutama di usia awal kehidupan.

Tinjauan baru menambahkan bukti bahwa sistem otak berfungsi sama seperti otot, harus diperkuat melalui latihan secara bertahap dengan meningkatkan beban pada tahap pembangunan yang tepat.

Tetapi otot juga akan 'layu' tanpa olahraga dan terluka jika tiba-tiba dimuati terlalu banyak beban tanpa pelatihan sebelumnya. Hal yang sama juga terjadi pada otak dengan beban latihan adalah stres.

Dalam sebuah penelitian, peneliti mewawancarai 2.000 orang dewasa tentang pengalaman hidup dengan 37 kejadian negatif, seperti penyakit serius atau cedera, perceraian orangtua, kematian anggota keluarga, bencana alam serta pelecehan fisik dan seksual. Peserta juga memberikan informasi tentang berapa umur mereka ketika berbagai peristiwa terjadi.

Partisipan juga ditanya tentang tingkat kesusahan, fungsi di tempat kerja dan dalam hubungan mereka, gejala pasca-trauma stres dan kepuasan hidup secara keseluruhan. Partisipan diikuti selama dua tahun.

Tidak mengherankan, banyak pengalaman negatif yang diderita di masa lalu, akan berdampak pada gangguan dan stres trauma, serta kurang puasnya dengan kehidupan. Namun hal itu menurut peneliti tidak berlaku secara linier.

Dengan kata lain, stres terlalu banyak dapat membuat hidup Anda sulit, tetapi memiliki stres yang sedikit pun akan menyebabkan masalah yang serupa.

Karena orang yang sudah cukup melalui masalah (stres dalam tingkat sedang) memiliki kemampuan untuk mengatasi dan memiliki cukup jaringan yang lebih mapan dalam dukungan sosial, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menangani pengalaman yang sulit di kemudian hari.

Sumber : detikhealth.com

Inilah Diet Aneh Ala Steve Jobs

 diet steve jobs
 
Mendiang Steve Jobs meninggalkan warisan revolusioner di bidang teknologi. Terlepas dari sejarah fenomenal yang dia ukir, Jobs dikenal sebagai pesohor dengan sejumlah kebiasaan aneh selama hidupnya. Dalam biografi yang ditulis Walter Isaacson, ada beberapa perilaku aneh mantan petinggi Apple Inc. ini, mulai dari diet ketat yang dia lakukan hingga soal kebersihan pribadinya.

Misalnya saja, salah satu kebiasaan favorit Jobs untuk menghilangkan stres kala membangun Apple adalah merendam kaki telanjang dalam toilet di kantor. Kebiasaan makan Jobs tak kalah unik. Ini dia diantaranya, seperti dimuat MSNBC.

Diet apel-wortel

Biografinya merinci kecenderungan Steve Jobs yang hanya makan satu atau dua makanan saja, seperti wortel atau apel selama berminggu-minggu. Ahli diet Elisa Zied mengungkap pendapatnya soal ini. "Meskipun apel dan wortel menyehatkan dan menyediakan karbohidrat, dua buah ini memiliki protein yang sangat sedikit. Tidak seperti lemak dan karbohidrat, protein tidak dapat disimpan dalam tubuh, jadi penting untuk mengkonsumsi makanan yang kaya protein yang cukup setiap hari," jelas Zied, yang juga menulis buku "Nutrition at Your Fingertips".

Protein memberikan energi bagi tubuh dan membantu mempertahankan jaringan otot, memperlancar metabolisme dan mempertahankan massa tubuh. Tapi, jika tidak mengasup protein yang cukup, katanya, tubuh bakal kehilangan asam amino esensial untuk mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Kelemahan lain diet ini adalah kurang asupan lemak. Tanpa lemak, Zied menjelaskan, tubuh akan terkikis habis. "Akan terasa menyakitkan terutama pada bagian kulit. Anda akan merasa lebih sering kedinginan dan tubuh rentan cedera. Sangat berisiko bagi mereka dengan penyakit kronis."

Fruitarianisme

Jobs juga lama menjadi fruitarian--sebuah kategori vegan yang hanya makan buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, tanpa produk hewani apapun. Meski jenis diet ini tetap mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang sangat sehat, tapi Zied memperingatkan, ada nutrisi penting yang mungkin hilang. "Jenis diet ini sangat terbatas karena menghilangkan susu dan tidak mengandung lemak cukup, kecuali mengasup kacang-kacangan dan biji-bijian dalam jumlah besar," katanya. Namun umumnya kemampuan makan seseorang tak sesuai kebutuhan tubuh.

Veganisme

Jobs percaya, komitmen menjadi seorang vegan akan menghindarkan dirinya dari produksi lendir berlebih dan membebaskannya dari bau badan. Karena itu, ia merasa tak perlu memakai deodoran atau terlalu sering mandi. "Kurangnya asupan protein dalam diet vegan menghalangi proses detoksifikasi tubuh. Ini dapat menyebabkan bau badan bahkan lebih menyengat," kata JJ Virgin, pakar nutrisi. Lendir yang biasanya muncul pada orang yang sakit, sebetulnya bisa diatasi dengan perubahan pola makan.

Rahasia berpuasa

Jobs juga kerap berpuasa untuk memunculkan perasaan bahagia pada dirinya. Menurut ahli, kemungkinan besar, Jobs mengalami ketosis--perasaan euforia ringan yang terasa setelah berpuasa. Ketika Anda makan secara normal, glukosa menjadi sumber energi utama tubuh. Namun saat berpuasa, tubuh akan menciptakan bahan kimia kecil yang disebut keton yang mengganti glukosa. Inilah yang digunakan sebagai energi bagi sel-sel tubuh.

"Jika tubuh menghasilkan keton lebih dari yang dibutuhkan untuk menciptakan energi, akan terjadi kondisi berbahaya yang disebut ketosis," kata Zied. "Hal ini membuat tubuh kehilangan natrium dan air, dan dapat berkontribusi pada rasa mual, kelelahan dan lemas."

Sumber : kosmo.vivanews.com

Inilah Tanda-tanda Orang Sedang Alami Stres Kronis

 tanda stress kronis
 
Orang-orang mungkin seringkali mengalami stres yang berkepanjangan atau stres kronis dalam menghadapi kehidupan sehari-harinya. Saking seringnya stres kadang sudah tidak merasakan atau mengabaikan gejala-gejala stresnya.



"Jika berada di bawah stres kronis, yaitu menderita serangan harian stres dari pekerjaan atau kehidupan pribadi yang sedang dalam kekacauan, mungkin akan menunjukkan gejala yang cukup biasa atau tidak parah. Jika mengalami tanda dan gejala stres, luangkan waktu setiap hari untuk melakukan kegiatan yang diinginkan, seperti pergi untuk berjalan-jalan," kata Stevan E. Hobfoll, PhD, ketua departemen ilmu perilaku di Rush University Medical Center.

Berikut 10 tanda stres yang seringkali diabaikan seperti dikutip dari FoxNewsHealth, Sabtu (7/1/2012) antara lain:

1. Migrain

"Sebuah penurunan mendadak dalam stres dapat memicu migrain. Dengan mematuhi jadwal tidur dan jadwal makan dapat untuk meminimalkan faktor pemicu migrain lainnya," kata Todd Schwedt, MD, direktur dari Headache Center Universitas Washington.

2. Kram perut saat periode menstruasi

Perempuan yang mengalami stres dapat dua kali lebih mungkin mengalami kram perut saat menstruasi yang menyakitkan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang diinduksi oleh stres.

3. Sakit rahang

"Rahang yang sakit dapat menjadi tanda kerot (miring) di malam hari (bruxism). Bruxism biasanya terjadi selama tidur dan dapat diperburuk oleh stres," kata Matthew Messina, DDS, dari American Dental Association.

4. Mimpi aneh

Mimpi biasanya mendapatkan progresif lebih positif saat tidur, sehingga akan bangun dalam suasana hati yang lebih baik daripada saat akan pergi tidur. Tetapi ketika sedang stres, maka akan bangun lebih sering. Sehingga mengganggu proses tersebut dan memungkinkan gambaran mimpi yang tidak menyenangkan berulang kali sepanjang malam.

"Kebiasaan tidur yang baik dapat membantu mencegah hal tersebut. Tidur yang baik yaitu mencukupi waktu tidur selama 7-8 jam setiap malam, serta menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur," kata Rosalind Cartwright, PhD, seorang profesor emeritus psikologi di Rush University Medical Center.

5. Perdarahan gusi

Menurut analisis dari 14 studi sebelumnya di Brazil, orang yang stres memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit periodontal.

"Tingkat kronis peningkatan kortisol hormon stres dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan memungkinkan bakteri untuk menyerang gusi," kata Preston Miller, DDS, dari American Academy of Periodontology.

6. Jerawat

"Stres dapat meningkatkan peradangan yang menyebabkan jerawat," kata Gil Yosipovitch, MD, profesor dermatologi klinis di Wake Forest University.

7. Menginginkan cokelat dan lebih banyak makanan manis

Menginginkan cokelat dan lebih banyak makanan manis dapat dipicu oleh hormon stres, yang bisanya terjadi pada wanita.

8. Kulit gatal

Sebuah studi baru di Jepang yang melibatkan lebih dari 2.000 orang menemukan bahwa orang-orang yang mengalami mengalami gatal kronis (dikenal sebagai pruritus) dua kali lebih mungkin mengalami stres.

"Meskipun masalah gatal yang cukup menjengkelkan juga dapat menimbulkan stres, namun kemungkinan bahwa perasaan cemas atau tegang juga memperburuk kondisi yang mendasarinya seperti dermatitis, eksim, dan psoriasis. Respons stres dapat mengaktifkan serabut saraf, sehingga menyebabkan sensasi gatal," kata Yosipovitch.

9. Alergi

Dalam sebuah penelitian di tahun 2008 oleh peneliti dari Ohio State University College of Medicine menemukan bahwa, penderita alergi memiliki gejala lebih parah setelah berada dalam kecemasan.

"Hormon stres dapat merangsang produksi IgE, protein darah yang menyebabkan reaksi alergi," kata Janice Kiecolt Glaser, PhD.

10. Bellyaches (gangguan atau sakit perut)

Kecemasan dan stres dapat menyebabkan sakit perut, bersamaan dengan sakit kepala, sakit punggung dan insomnia. Satu studi yang melibatkan 1.953 pria dan wanita menemukan bahwa, mereka mengalami yang stres dengan tingkat tertinggi lebih dari 3 kali lebih mungkin untuk mengalami sakit perut.

Hubungan yang tepat antara stres dan sakit perut masih belum jelas, tetapi satu teori menyatakan bahwa usus dan berbagi jalur saraf otak, dapat bereaksi terhadap stres.

Sumber : detikhealth.com

Inilah Tips Panjang Umur dari Seorang Berusia 256 Tahun

Tahukan Anda bahwa manusia jaman sekarang masih ada yang berumur panjang, bahkan bisa sampai mencapai ratusan tahun. Ini adalah kisah seorang manusia di China yang bernama Li Qing Yun (1677-1933), dia meninggal pada usia 256 tahun. Menurut legenda, Mr Li Qing Yun (1677-1933) adalah seorang dokter pengobatan Tiongkok, ahli herbal, master qigong, dan konsultan strategi. Dia dikatakan telah hidup melewati sembilan kaisar pada dinasti Qing selama 256 tahun.


Obituari Mei 1933 di Majalah Time, berjudul "Kura-kura-Merpati-Anjing," Li mengungkapkan rahasia umur panjang, "Jaga hati yang tenang, duduk seperti kura-kura, berjalan lincah seperti merpati dan tidur seperti anjing."

Li dikatakan memiliki kebiasaan tidak biasa dalam kehidupan sehari-hari. Dia tidak minum minuman keras atau merokok dan makan yang teratur. Dia seorang vegetarian dan sering minum teh wolfberry (sejenis goji berry).

Dia tidur lebih awal dan bangun lebih pagi. Ketika dia punya waktu senggang, ia duduk tegak dengan mata tertutup dan tangan di pangkuan, saat itu tidak bergerak sama sekali selama beberapa jam. Li menghabiskan seluruh hidupnya mempelajari ramuan Tiongkok dan menemukan rahasia umur panjang, perjalanan melewati provinsi di Tiongkok dan sampai Thailand untuk mengumpulkan ramuan dan mengobati penyakit.

Gaya Hidup

Dan Buettner, penulis "The Blue Zones: Pelajaran Panjang Umur dari Orang Yang Hidup Terlama," penelitian ilmu umur panjang. Dalam bukunya dan pembicaraan TED 2009, ia meneliti gaya hidup dari empat populasi geografis yang berbeda di seluruh dunia.

Semua kelompok: penduduk Okinawa, Sardinia, California Advent, dan Costa Rico-hidup sampai lebih dari 100 tahun yang jauh lebih besar dari kebanyakan orang, atau mereka hidup belasan tahun lebih lama dari rata-rata. Dia menyebut tempat di mana kelompok-kelompok ini hidup "zona biru."

Menurut penelitian Buettner, semua kelompok zona-biru makan diet bahan sayuran. Kelompok Advent di Loma Linda, California, banyak makan kacang-kacangan dan sayuran hijau seperti yang disebutkan dalam Alkitab. Penggembala yang tinggal di dataran tinggi Sardinia mengonsumsi roti gandum tak beragi, keju dari hewan makan-rumput, dan anggur khusus.

Buettner menemukan bahwa diet rendah kalori membantu dalam memperpanjang hidup, seperti yang ditunjukkan oleh sebuah kelompok lansia sehat Okinawa yang memraktekkan aturan Konfusianisme berhenti makan ketika 80 persen penuh.

Mungkin teh wolfberry Li Qing Yun memainkan peran penting dalam kesehatannya. Setelah mendengar cerita Li, peneliti medis dari Inggris dan Prancis melakukan studi mendalam tentang wolfberry dan menemukan bahwa itu mengandung vitamin yang tidak diketahui disebut "Vitamin X," juga dikenal sebagai "vitamin kecantikan."

Percobaan mereka menegaskan bahwa wolfberry menghambat akumulasi lemak dan meningkatkan sel-sel hati baru, menurunkan glukosa darah dan kolesterol, dan sebagainya.

Wolfberry melakukan peran peremajaan: Ini mengaktifkan sel-sel otak dan kelenjar endokrin, meningkatkan sekresi hormon, dan menghilangkan akumulasi racun dalam darah, yang dapat membantu menjaga fungsi normal organ dan jaringan tubuh.

Meditasi

Para peneliti telah menemukan banyak manfaat meditasi rutin. Ahli saraf di University of Massachusetts Medical School meminta dua kelompok stress karyawan teknologi tinggi bermeditasi selama delapan minggu dan sebagai kelompok pembanding, satu kelompok lagi hidup seperti biasa.

Mereka menemukan bahwa pada kelompok yang melakukan meditasi "menunjukkan pergeseran aktivitas pada lobus frontal kiri," tulisan sebuah artikel Psikologi Today 2003. "Pergeseran mental yang mengurangi efek negatif dari stres, depresi ringan, dan kecemasan. Ada juga pengurangan aktivitas di amigdala, di pusat proses takut di otak. "

Meditasi juga mengurangi penyusutan otak akibat penuaan dan meningkatkan ketengan hati. Selain meditasi, Buettner menemukan bahwa waktu menenangkan diri pribadi seperti ini mencegah inflamasi (yang merupakan reaksi stress).

Kelompok California Advent secara ketat melaksanakan waktu sabat mereka selama 24 jam, dimana didalamnya ada waktu untuk introspeksi, berdoa, dan menikmati lingkaran sosial mereka.

Masyarakat

Buettner juga menemukan bahwa masyarakat merupakan faktor besar dalam umur panjang kelompok zona-biru. Model Okinawa memiliki banyak teman dekat, dengan siapa mereka sharing segalanya. Dataran tinggi Sardinia memiliki penghormatan untuk orang tua yang tidak ditemukan dalam masyarakat Barat modern. The Advent menempatkan keluarga yang pertama. Rasa memiliki, memiliki teman sehat dan keluarga mendorong individu untuk hidup sehat juga.

Dalam "Outliers," Malcolm Gladwell meneliti sekelompok Italia disebut Rosetans, yang bermigrasi ke barat daerah Bangor, Pennsylvania. Menurut daftar, mereka menderita lebih sedikit penyakit jantung dan umumnya berumur panjang, hidup sehat. Setelah penelitian, ditetapkan bahwa rahasia mereka bukan genetika atau bahkan diet (41 persen dari makanan mereka berasal dari lemak).

"Rosetans telah menciptakan kekuatan, struktur sosial pelindung mampu mengisolasi mereka dari tekanan dunia modern," tulis Gladwell. "Para Rosetans yang sehat dari mana mereka berasal, karena mereka telah menciptakan dunia untuk diri mereka sendiri di kota kecil di perbukitan."

Hidup dengan Tujuan

Dalam perjalanannya, Buettner menemukan sebuah tema umum di antara kelompok zona-biru yakni tidak ada dari mereka memiliki konsep “pensiun”. Masih merasa menjadi manusia berguna sampai tua adalah rahasianya. Hidup terarah sampai akhir hayat adalah resep Okinawa dan Sardinia. Dalam kelompok, Buettner bertemu pria dan wanita yang umurnya seratus tahun terus mendaki bukit, membangun pagar, berternak ikan, dan menjaga cucu.

Menariknya, tidak satu pun dari mereka yang sengaja berolahraga seperti orang Barat yang pergi ke gym. "Mereka hanya menjalani hidup aktif yang menjalankan aktivitas fisik," kata Buettner. Mereka semua berjalan, masak, dan melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri, dan banyak dari mereka berkebun. (Secret China/art)

Sumber : erabaru.net

Bocah Ini Tak Bisa Berbagi Suka Cita Karena Alergi Natal

 Worcester, AS, Saat keluarga dan teman-temannya larut dalam suka cita Natal, seorang bocah di Amerika justru hanya bisa terangkap di dalam rumah tanpa bisa merasakan kemeriahan Natal. Pernak-pernik Natal termasuk makanan khas dan pohon Natal bisa membuatnya alergi parah dan asma.

charlie smith alergi natal

Charlie Smith (3 tahun) tidak bisa menikmati cokelat, mince pie, kue, kacang atau bahkan pohon Natal. Semua pernak-pernik Natal itu bisa membuat Charlie kecil mengalami reaksi alergi yang parah. Bahaya mengintai bocah asal Worcester, AS, ini bila musim Natal tiba. Ia bahkan bisa terbaring di rumah sakit hanya karena menyentuh teman yang telah makan kacang.

Keluarganya pun terpaksa harus berkorban dengan menukar pohon Natal asli dengan pohon Natal buatan yang bebas debu, karena pohon Natal asli bisa membawa serangan asma bagi Charlie.

"Alergi dan asma Charlie berarti bahwa Natal adalah waktu yang berbahaya baginya. Kami harus sangat berhati-hati untuk membuatnya tetap aman sepanjang tahun, tetapi lebih khusus pada saat Natal," jelas ibundanya Jo Smith (33 tahun), seperti dilansir Dailymail, Sabtu (24/12/2011).

Menurut Jo, Natal tahun ini menjadi Natal terberat bagi keluarga Smith, karena ia tak bisa memiliki makanan apapun yang mengandung kacang untuk merayakan Natal, termasuk kue Natal, puding Natal dan mince pie (pie khas Natal).

"Orang-orang membeli sekotak cokelat tanpa berpikir panjang, tapi berbeda dengan keluarga kami. Ini bukan karena Charlie tak bisa makan cokelat apapun, hanya saja saya harus yakin untuk membeli cokelat yang tidak mengandung kacang didalamnya," jelas Jo.

Kakak Charlie, Harry (6 tahun), sering mendapatkan kartu Natal dengan cokelat kecil dari teman-teman sekelasnya di sekolah. Jo memberitahu Harry untuk memastikan ia mencuci tangan segera setelah makan cokelat, untuk berjaga kalau-kalau ia menyentuh adiknya, Charlie.

"Pesta Natal juga menyulitkan bagi kami. Kebanyakan makanan cenderung diletakkan di meja prasmanan. Untuk itu, saya harus memperingatkan tuan rumah terlebih dahulu tentang alergi Charlie. Saya telah mengirimkan menu makan siang sendiri kepada pihak tuan rumah sebelumnya," lanjut Jo.

Masalah alergi Charlie dimulai sejak ia berusia 18 bulan. Saat itu ia sedang duduk di pangkuan kakeknya yang sedang makan kacang. Tiba-tiba saja tubuh Charlie membengkak dan mulai menggaruk-garuk dirinya sendiri sedemikian parah hingga berdarah.

"Itu begitu menakutkan. Kami bahkan tidak berpikir tentang kacang. Kami tidak tahu apa yang terjadi. Kami hanya bergegas memandikannya dan memberinya tablet antihistamin dan krim. Itu sangat mengerikan dan kami tidak dapat memahami apa yang telah terjadi," jelas Jo.

Setelah dibawa ke dokter dan menjalani tes tusukan alergi, keluarga Smith baru tahu bahwa Charlie memiliki alergi kacang. Alerginya bisa menimbulkan reaksi parah hanya dengan menyentuh orang yang sedang atau telah makan kacang.

"Kami beruntung bahwa reaksi itu hanya mempengaruhi kulit dan tidak menyebabkan tenggorokannya membengkak, yang dapat mempengaruhi napasnya. Saya ngeri membayangkan apa yang akan terjadi jika dia benar-benar makan kacang," ungkap Jo.

Jo dan suaminya Dave (42 tahun) harus membawa krim khusus, tablet antihistamin dan EpiPens kemanapun mereka pergi, sehingga dapat mengobati putra mereka bisa tanda pertama reaksi mulai tampak.

Sumber : detikhalth.com

7 Rutinitas yang Perlu Diubah Agar Sukses Turunkan Berat Badan

Kebanyakan orang mengeluhkan sulitnya menurunkan berat badan meski telah diet dan berolahraga secara teratur. Anda perlu melakukan beberapa perubahan dalam rutinitas yang dapat mempercepat metabolisme tubuh agar berat badan turun dengan cepat.

menurunkan berat badan

Berikut 7 perubahan dalam rutinitas sehari-hari untuk mempercepat proses penurunan berat badan, seperti dilansir huffingtonpost, Jumat (13/7/2012) antara lain:

1. Tingkatkan motivasi

Gunakanlah alat-alat yang dapat memantau kemajuan Anda dalam berolahraga. Dengan menggunakan monitor denyut jantung, pedometer maupun stopwatch untuk menghitung seberapa banyak usaha yang telah Anda lakukan, dapat memberikan motivasi untuk berolahraga lebih keras.

2. Berikan sugesti terhadap pikiran

Banyak penelitian yang menyatakan bahwa kekuatan pikiran dapat memberikan kontribusi terhadap kesehatan. Berikan sugesti pada pikiran Anda dengan sering mengatakan pada diri sendiri hal-hal yang dapat merusak diet Anda.

Membangun pikiran negatif terhadap makanan berlemak dan pola hidup tidak sehat lainnya yang dapat memicu bertambahnya berat badan. Hal ini dapat memberikan manfaat yang positif terhadap usaha Anda menurunkan berat badan.

3. Jadwalkan waktu untuk diri sendiri

Rencanakan waktu khusus di sela-sela rutinitas pekerjaan Anda untuk berolahraga. Kebanyakan orang yang gagal menurunkan berat badan disebabkan karena terlalu sibuk oleh pekerjaan dan tidak ada waktu untuk diri sendiri.

Anda perlu membuat jadwal latihan pada kalender dan Anda harus berusaha mematuhinya. Salah satu cara terbaik untuk menjaga berat badan adalah tetap konsisten dengan apa yang telah direncanakan.

4. Tingkatkan frekuensi latihan Anda

Jika Anda biasanya berolahraga sebanyak 3 kali dalam seminggu, coba tambahkan satu sesi latihan lagi di akhir pekan. Hal ini dapat membakar lebih banyak kalori setiap minggunya.

5. Berolahraga di alam terbuka

Para peneliti menyatakan bahwa berolahraga di bawah sinar matahari pagi, menghirup udara yang segar dan melihat tanaman hijau dapat merangsang suasana hati dan mengatasi stres.

Berolahraga di alam seperti bersepeda atau hiking dapat membuat suasana hati lebih santai dan badan lebih energik, sehingga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

6. Pertimbangkan asupan kalori yang Anda ambil ketika makan

Anda memerlukan makanan untuk mendapatkan kalori dan energi yang dibutuhkan dalam beraktivitas. Tetapi Anda juga perlu mempertimbangkan seberapa banyak kalori yang Anda butuhkan untuk tetap sehat. Asupan kalori dalam makanan yang terlalu banyak dapat meningkatkan berat badan Anda.

7. Tertawa dan bersenang-senang

Para ilmuwan menyatakan bahwa perasaan senang sangat penting dalam usaha penurunan berat badan. Tertawa dapat mengurangi tekanan dan membuat pikiran lebih positif. Seperti yang telah Anda ketahui, stres dapat memicu seseorang makan berlebihan dan menyebabkan obesitas.

Anda akan lebih mudah menurunkan berat badan ketika pikiran Anda sehat dan suasana hati senang.

Sumber : detik health

Katakan Tidak pada Perut Buncit dengan 7 Cara Ini


Jakarta, Berperut rata lagi ramping menjadi idaman banyak orang. Sebab penampilan seseorang akan terlihat lebih memesona dengan perut ramping. Jika ingin terhindar dari perut buncit, Anda bisa mencoba cara berikut.

Pelatih kekuatan dan kebugaran Arnav Sarkar membeberkan rahasia agar perut Anda senantiasa ramping sehingga pakaian Anda tak sempit di perut. Berikut ini caranya, seperti dikutip dari Times of India, Senin (12/11/2012):

1. Latihan kekuatan setidaknya tiga hari dalam sepekan. Kegiatan ini bisa membantu meningkatkan metabolisme sekaligus membakar kalori, kendati Anda sedang beristirahat.

2. Tinggalkan 500 kali sit-up dan lakukan olahraga dasar yang lebih intens seperti menggunakan windmill, sit up Turki, bergelantungan sembari mengangkat kaki, dan lainnya.

3. Lakukan 2-3 kali olahraga berintensitas tinggi (HIIT) dalam sepekan. Tidak perlu lama-lama, 10-20 menit cukup jika dilakukan dengan benar.

HIIT adalah semacam latihan kardio atau aerobik yang dilakukan dengan intensitas sedang dalam jangka waktu yang lama. Jogging, senam aerobik, skipping, bersepeda, renang dan treadmill menjadi pilihan HIIT agar tidak bosan.

4. Lebih aktif dalam kegiatan sehari-hari. Anda bisa saja menghabiskan waktu satu jam setiap hari di gym, yang berarti 7 jam dari total 168 jam dalam sepekan. Nah, di luar kegiatan Anda di gym, cobalah untuk lebih aktif lagi dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya bermain-main dengan anak-anak di siang hari.

5. Tidur 6-8 jam setiap malam. Jika tidur malam Anda kurang dari itu bisa memicu hormon yang bisa membuat lemak berkumpul sehingga Anda susah langsing.

6. Meditasi dan gunakan strategi pengurangan stres. Kegiatan ini akan membuat tingkat kortisol terjaga sehingga lemak tidak akan menumpuk di perut Anda, selain itu juga tidak membuat Anda menua lebih cepat.

7. Makanlah lebih banyak protein, serat, dan lemak sehat. Artinya Anda harus lebih banyak mengonsumsi daging tanpa lemak, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan. Kurangilah makan junk food, makanan olahan, dan gula. Sebab makanan tersebut adalah musuh utama perut langsing. Apalagi makanan tersebut juga menyebabkan penyakit kronis lainnya seperti diabetes dan hipertensi.

8. Minumlah lebih banyak air, sedikitnya 2 liter sehari. Jika minum air kurang dari jumlah tersebut maka tubuh Anda tidak bisa membakar lemak secara efisien.

Jika Anda konsisten melakukan 8 tips tersebut, maka perut ramping bukanlah impian lagi.


(vta/up)

Lakukan 6 Hal Ini Agar Kuping Anda Tetap Tajam

 

Jakarta, Seiring bertambah usia, kemampuan indra manusia biasanya semakin menurun. Karena itu selagi masih muda, tubuh harus dijaga baik-baik agar tidak menyesal kemudian. Nah, telinga sebagai salah satu panca indra juga harus dirawat dengan baik agar tidak berkurang ketajamannya.

Bisa Anda bayangkan betapa sepinya dunia jika telinga tidak dapat berfungsi? Hal sepele bisa membuat kemampuan mendengar seseorang menurun lho, misalnya saja bila telinga banyak terpapar suara keras.

Berikut ini 6 hal yang bisa Anda lakukan untuk sebagai wujud cinta pada kuping sehingga ketajamannya tidak berkurang, seperti dikutip dari Times of India, Senin (12/11/2012):

1. Gunakanlah penyumbat telinga
Suara-suara bising yang demikian keras bisa mengakibatkan kerusakan pada gendang telinga Anda. Jadi bila Anda berada di lingkungan yang luar biasa bising, gunakanlah penyumbat telinga. Sebisa mungkin hindarilah lingkungan semacam itu.

2. Gunakan yang terbaik
Berjalan-jalan sambil mendengarkan musik dari MP3 player portable atau handphone tentu mengasyikkan. Tapi jangan sembarangan memilih earphone atau headphone. Memang alat ini tidak akan merusak kuping Anda, tapi kebiasaan tidak sehat dalam pemakaiannyalah yang membahayakan.

Umumnya orang sengaja mendengarkan musik keras-keras dengan tujuan agar suara bising di sekitarnya tidak terdengar. Tapi Anda tidak perlu lagi menaikkan volume untuk memperoleh ketenangan saat mendengarkan musik, jika Anda memilih earphone atau headphone yang memiliki fitur noise-cancelling. Dengan demikian, suara bising di luar tak akan lagi mengganggu Anda meski musik diputar pada tingkat yang wajar.

Jika earphone atau headphone Anda rusak, segeralah menggantinya. Jangan tunggu sampai alat tersebut benar-benar hancur.

3. Biarkan kuping beristirahat
Telinga Anda juga butuh istirahat. Jadi jangan 'paksa' telinga Anda untuk terus menerus mendengarkan musik dari MP3 player portabel itu. Istirahat 5-15 menit bisa membuat telinga tetap prima.

4. Kecilkan volume MP3
Jangan terlalu keras memutar MP3 yang bahkan sampai bisa didengar orang yang duduk di samping Anda. Ingat, mendengarkan MP3 keras-keras bukan ide yang baik dan malah akan menyakiti telinga Anda.

5. Buatlah aturan
Anda harus buat aturan yang bisa 'menyenangkan' telinga Anda. Misalnya saja menerapkan aturan dengan tidak mendengarkan musik bervolume lebih dari 50 persen dan dilakukan hanya dalam tempo 90 menit. Lalu konsistenlah menjalani aturan Anda sendiri ini.

6. Perlakukan kuping dengan baik
Sebaiknya Anda jangan menggunkan cotton bud untuk membersihkan kuping. Sebagai gantinya, teteskan minyak zaitun ke dalam telinga sepekan sekali sehingga kotoran bisa keluar dengan alami.

Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan fungsi pendengaran Anda, segeralah pergi ke dokter. Pendengaran yang berkurang menunjukkan ada masalah dengan telinga Anda.


(vit/up)

Ini Dia Metode 10 Menit Agar Cepat Tidur Pulas


Jakarta, Beberapa orang seringkali perlu waktu berjam-jam agar dapat tidur nyenyak. Pada penderita insomnia, bisa jadi waktunya lebih lama lagi. Untungnya sebuah penelitian menemukan ada suatu metode sederhana untuk mengurangi ketegangan dan membuat orang cepat tidur pulas.

Metode yang dilakukan selama 10 menit ini dirancang dilakukan sebelum tidur. Praktiknya dengan berfokus pada tempat yang tenang dan menyenangkan seperti pantai atau danau yang dikelilingi pohon-pohon tinggi. Setelah itu, tarik napas dalam perlahan-lahan.

"Teknik ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa stres negatif dapat mempengaruhi tidur. Kita tahu ada banyak faktor risiko penyakit jantung seperti merokok, diabetes dan kolesterol tinggi. Tetapi baru sedikit yang mengerti tentang stres," kata Dr Arn Eliasson, konsultan di Walter Reed National Military Medical Center seperti dilansir Health Day, Senin (12/11/2012).

Penelitian ini akan disajikan dalam pertemuan American College of Chest Physicians dan menunjukkan bahwa teknik ini mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur, meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kelelahan.

Untuk merumuskan metode ini, peneliti melibatkan 135 orang pria dan 199 orang wanita dengan usia rata-rata 56 tahun. Sebagian kecil peserta mengidap post-traumatic stress disorder (PTSD), yaitu gangguan kecemasan parah yang muncul setelah menyaksikan peristiwa traumatis.

Para peserta diminta mengisi kuesioner yang terdiri atas 14 pertanyaan untuk mengukur tingkat stres. Peserta juga diminta mengisi survei tentang kualitas tidur dan ditanya berapa lama waktu tidurnya, gangguan tidur yang dialami, penggunaan obat tidur serta seberapa sering merasa kelelahan di siang hari.

Peserta kemudian diminta menghadiri program bernama 'Tension Tamer' atau penjinak ketegangan lewat workshop selama 30 menit, kemudian diikuti 4 kali kunjungan selama 30 menit dengan seorang spesialis manajemen stres untuk berlatih teknik pereda stres. Setelah menyelesaikan program ini, para peserta diminta mengikuti survei lagi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 65 persen peserta mengaku stresnya berkurang sebesar 6,6 poin. Namun di sisi lain, sebanyak 34 persen peserta mengaku stresnya malah makin memburuk sebesar 4,6 poin. Pada peserta yang berkurang stresnya, ada perbaikan kualitas tidur, makin sedikit waktu yang diperlukan untuk tertidur dan berkurangnya rasa kelelahan.

"Ini bukan teknik baru. Terapi pengurangan stres selalu berperan untuk membantu orang tertidur. Mengurangi stres dengan cara apapun jelas akan membantu, namun yang paling penting adalah mempelajari mengapa orang tersebut mengalami kesulitan tidur," kata Dr Aparajitha Verma, direktur medis Methodist Hospital Comprehensive Sleep Disorders Program.

Verma menjelaskan bahwa teknik ini memang dapat membantu cepat tidur pulas, tetapi tidak akan menjamin dapat memperoleh kualitas tidur yang baik. Ia menyarankan untuk bersantai sebelum tidur, menyelesaikan masalah yang mengganggu dan mematikan segala sesuatu yang dapat merangsang kesadaran atau membuat terjaga.


(pah/vit)

5 Manfaat Luar Biasa Tidur Siang



Jakarta, Siang hari selepas makan siang, godaan untuk menyandarkan kepala begitu kuat. Kelopak mata tiba-tiba terasa berat dan tiba-tiba layar komputer tak lagi memikat. Sebaiknya jangan melawan rayuan tidur siang ini, sebab beristirahat barang sejenak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

"Saat tertidur, ada banyak hal yang terjadi pada otak. Otak kanan menunjukkan aktivitas yang jauh lebih tinggi. Hal itu aneh karena sebagian besar orang menggunakan tangan kanan yang didominasi otak kiri. Tapi selama istirahat, otak kanan lah yang paling aktif," kata Andrei Medvedev, asisten profesor di Center for Functional and Molecular Imaging Georgetown University

Medevdev menjelaskan bahwa saat tidur siang, otak mengerjakan beberapa tugas mental seperti pengorganisasian dan pengolahan informasi. Selain itu, ia juga menjelaskan beberapa manfaat unik lainnya seperti dilansir Fox News, Rabu (14/11/2012), yaitu:

1. Meningkatkan daya ingat
Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa tidur siang selama 45 menit bisa membantu meningkatkan daya ingat. Peningkatan ini terjadi dalam fase slow-wave sleep atau tidur gelombang pendek sebagaimana biasa terjadi saat tidur siang.

Peningkatan aktivitas otak saat sedang tidur juga diyakini bermanfaat untuk mempelajari bahasa asing. Kata-kata atau istilah baru akan lebih mudah diingat jika sering diperdengarkan saat sedang tidur.

2. Meningkatkan produktivitas
Tidur siang dapat melindungi otak dari pengolahan informasi yang terjadi secara berlebihan dan membantu mengkonsolidasikan informasi yang baru dipelajari. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan konsentrasi dan produktifitas di tempat kerja. Bahkan penelitian sebelumnya menemukan tidur siang dapat menurunkan tekanan darah.

3. Mengobati insomnia
Penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 15 menit merasa lebih waspada dan kurang mengantuk, bahkan ketika malam hari sebelumnya kurang tidur.

Efeknya memang bisa bervariasi pada setiap individu, namun sebuah penelitian tahun 2011 menegaskan tidur siang membuat penderita insomnia jadi lebih bugar karena total waktu istirahatnya jadi lebih panjang.

4. Menurunkan stres
Ingin memotong hormon stres kortisol sebanyak separuh? Penelitian menunjukkan bahwa hormon stres secara dramatis mengalami penurunan setelah tidur siang, terutama jika semalam tidurnya kurang begitu nyenyak.

Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa ketika sekelompok pilot tidur kurang dari 7 jam semalam sebelum bertugas, kadar kortisolnya meningkat secara signifikan dan bertahan selama 2 hari. Namun ketika berhasil tidur siang barang sebentar, kadar kortisol berkurang separuhnya.

5. Mencegah penyakit jantung
Tidur siang yang pendek selama 20-40 menit bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke. Kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti Yunani.

Peneliti menemukan bahwa orang yang setidaknya tidur siang 30 menit selama 3 kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 37 persen. Menurut penelitian ini, tidur siang yang sehat sebaiknya dilakukan antara pukul 1-3 siang selama tak lebih dari 45 menit. Jika berlebih, justru menyebabkan terbangun dengan 'kepala berat'.


(pah/vit)

Trik Bernapas Saat Lari Agar Tidak Ngos-ngosan

Rabu, 24 Oktober 2012
Kebanyakan orang berpikir olahraga lari hanya mengandalkan kaki dan bantuan dari lengan, itu salah. Karena sistem pernapasan memainkan peran penting dalam efektivitas pelari. Jika ia mampu membawa lebih banyak oksigen maka ia akan lebih kuat dibanding temannya.

Ketika berlari maka secara alami seseorang akan kehabisan napas, karena otot-otot membutuhkan oksigen lebih banyak saat melakukan aktivitas fisik. Selain itu paru-paru juga bekerja lebih keras untuk menyerap oksigen dari udara.

Memiliki pola pernapasan yang efisien saat berlari akan membuat seseorang lebih efektif dan efisien dalam mendapatkan oksigen ke otot sehingga meningkatkan daya tahan dan bisa berlari lebih jauh serta lebih nyaman.

Mengoptimalkan ritme napas adalah hal yang sederhana, ikuti langkah-langkah berikut untuk membantu mengembangkan pola pernapasan ketika berlari, seperti dikutip dari Lifemojo.

1). Bernapas dari mulut
Menggunakan mulut untuk napas memungkinkan lebih banyak oksigen yang masuk dan karbon dioksida yang keluar dibanding dari hidung. Jika mencoba bernapas dari hidung sambil berlari membuat otot-otot wajah mengencang dan rahang cenderung mengepal atau mengeras.

Sedangkan napas melalui mulut akan mendorong otot-otot wajah untuk rileks sehingga menciptakan ketenangan dan lebih santai. Jika mulai merasa kehabisan napas maka perlambat sedikit larinya.

2). Gunakan pernapasan perut lebih sering
Cobalah bernapas dari perut atau diafragma dan bukan dada. Cara melatihnya berbaring terlentang dan lihat gerakan perut saat bernapas. Jika seseorang bernapas dengan benar maka seharusnya perut naik dna turun setiap kali napas, sementara dada kurang bergerak. Lakukan teknik ini saat berlari.

3). Mengambil napas pendek dan dangkal
Menariknapas terlalu panjang dan dalam bisa membuat seseorang tidak mampu belari jauh atau lama, untuk itu bernapaslah pendek secara dangkal sehingga leih mudah mengatur napas.


4). Napas yang dilakukan berirama
Hal utama yang perlu diingat adalah sebaiknya menarik dan mengeluarkan napas secara konsisten atau berirama, terlepas dari seberapa cepat seseorang berlari. Misalnya ada orang yang setiap 2 langkah lari baru mengambil napas, tapi ada juga yang 3 langkah setiap napasnya. Pola ini disesuaikan dengan kondisi tubuh.


5). Dengarkan napas Anda
Gunakan telinga untuk mengontrol pernapasan. Jika mendengar napas mulai terengah-engah maka kurangi kecepatan berlari, jika sudah mulai stabil bisa secara perlahan ditingkatkan kecepatannya.

Bernapas dengan benar akan sangat penting untuk menurunkan stres dan meningkatkan stamina fisik yang tepat. Belajar untuk fokus pada pernapasan saat berlari memang tidak mudah, tapi hal ini bisa dilatih ketika sedang berjalan hingga nantinya tubuh menjadi terbiasa.

10 Gangguan Kesehatan yang Dicemaskan Pria Saat Menjadi Tua

uote:
Quote:Biasanya, orang takut menjadi tua karena kondisi tubuh sudah menurun dan berisiko akan terkena beberapa penyakit tertentu terkait usia. Hal ini juga berlaku bagi kaum pria. Meskipun terlihat cuek, pria tetap mencemaskan risiko yang akan dialami dengan semakin menuanya tubuh mereka.
Quote:10. Kebocoran urin
Ternyata beser atau tidak bisa menahan buang air kecil tak hanya masalah bagi wanita. Sering terjadi, air kemih keluar begitu saja (bocor) tanpa dapat mereka kontrol karena pembesaran prostat, operasi prostat atau hal lain.

9. Kehilangan massa otot
Pria selalu ingin dianggap kuat dan bisa melakukan segala hal. Survei dari American Geriatrics Society Foundation didapatkan 9 dari 10 laki-laki merasa lemah dan tergantung dengan orang lain sebagai salah satu bagian yang paling ditakuti jika menjadi tua.

Alasan utama mengapa pria mulai kehilangan massa otot adalah bertambahnya usia dan penyakit. Pria manula yang menderita diabetes tipe 2 dapat kehilangan kekuatan otot-otot mereka hingga 50 persen lebih cepat dibandingkan dengan orang yang seusianya dan sehat.

8. Osteoporosis
Walaupun osteoporosis sering terjadi pada wanita pasca menopause, ternyata pria bisa juga mengalami penyakit pengeroposan tulang ini. Sama seperti wanita, ostreoporosis pada pria juga terjadi karena bertambahnya usia. Namun, kebiasaan merokok, jarang berolahraga, mengonsumsi obat tertentu, dan menderita penyakit tertentu ternyata juga menjadi faktor risiko osteoporosis pada pria.

7. Depresi
Kaum pria biasanya jarang mengungkapkan perasaan atau emosi yang tengah dialaminya. Terlebih lagi sebagai kepala rumah tangga, para pria juga menanggung beban lain, seperti masalah pekerjaan atau masalah keluarga. Tak jarang hal tersebut memicu timbulnya stres dan depresi. Depresi menyebabkan penderitanya mengalami serangkaian perubahan fisik dan emosional. Umumnya, penderita depresi akan kesulitan berpikir, kesulitan menyelesaikan masalah, berbicara, bergerak dengan lambat karena merasa lelah, perubahan pola tidur, gangguan di perut atau punggung bahkan disfungsi seksual.

6. Terjatuh
Banyak pria di usia lanjut usia dengan mudah terjatuh karena keseimbangan tubuh mereka tidak lagi optimal. Jika Anda tak ingin menggunakan kursi roda saat memasuki usia paruh baya, maka rutin berolahraga dan selalu menggerakkan badan bagi pria berusia lanjut bisa menjaga keseimbangan tubuh. Selain itu, penelitian di Swiss menyarankan untuk mengonsumsi makanan dan suplemen vitamin D serta berjemur di pagi hari secara teratur, dapat mengurangi risiko untuk terjatuh.


Quote:Biasanya, orang takut menjadi tua karena kondisi tubuh sudah menurun dan berisiko akan terkena beberapa penyakit tertentu terkait usia. Hal ini juga berlaku bagi kaum pria. Meskipun terlihat cuek, pria tetap mencemaskan risiko yang akan dialami dengan semakin menuanya tubuh mereka..
Quote:
Quote:5. Kehilangan Pendengaran
Gangguan pendengaran adalah hal yang normal dari proses penuaan untuk semua orang, namun pria lebih rentan mengalami gangguan pendengaran dibanding wanita. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa viagra dan obat impotensi berpotensi menyebabkan kehilangan pendengaran mendadak. Tak hanya itu, riset lain di Amerika juga menungkapkan pria perokok berisiko tinggi mengalami masalah pendengaran.

4. Gangguan Penglihatan
Penelitian yang ditemukan di Amerika menunjukkan bahwa pria lebih cenderung mengalami penurunan penglihatan jika dibandingkan dengan wanita, akibat tekanan yang mereka alami pada otak. Penelitian lain dari peneliti University of Melbourne menemukan bahwa menumpuknya lemak di perut pada usia paruh baya secara signifikan dapat meningkatkan risiko kebutaan di kemudian hari.

3. Efek samping pengobatan
Kita tak pernah tahu, penyakit apa yang akan kita derita dalam hidup kita, sehingga mengharuskan kita mengonsumsi obat tertentu. Setiap jenis obat, baik yang dibeli secara bebas ataupun memakai resep, pada dasarnya memiliki efek samping. Efek samping dari pengonsumsian obat tertentu biasanya berkaitan dengan masalah pada sistem pencernaan, terutama mual, sering buang gas dan merasa tidak nyaman pada perut.

Beberapa jenis obat, ternyata memiliki efek samping yang cukup aneh. Misalnya, pasien kanker yang mengonsumsi obat jenis capecitabine dilaporkan mengalami efek samping langka berupa hilangnya sidik jarinya. Sementara, penderita hipertensi dan gagal jantung diresepkan obat Vasotec yang menyebabkan efek samping berupa hilangnya kemampuan indera penciuman.

2. Pikun
Berdasarkan penelitian dari Mayo Clinic pada September 2010 yang dimuat dalam jurnal Neurology menuturkan bahwa pria lebih rentan mengalami kerusakan kognitif ringan atau kadang disebut dengan pre-Alzheimer. Penelitian terbaru yang dimuat dalam American Academy of Neurology journal juga mendukung temuan sebelumnya yang menemukan bahwa pria kemungkinan lebih berisiko mengalami penurunan kognitif ringan (MCI) dibandingkan dengan wanita.

1. Penurunan Gerak
Penurunan fungsi gerak menjadi hal yang ditakuti pria karena dapat mengganggu mobilisasi dan produktivitasnya. Gangguan kesehatan, seperti pengeroposan tulang (osteoporosis) dan radang sendi (osteoartritis) bisa membatasi gerak dan mobilitas bagi pria.

Manfaat Minum Air Putih Saat bangun Tidur



Beberapa orang kadang punya kebiasaan minum air putih saat baru bangun tidur. Kebiasaan ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja keuntungan minum air putih saat bangun tidur?

Kebutuhan air yang harus dikonsumsi orang berbeda-beda, hal ini karena tergantung dari beberapa faktor seperti berat badan, jenis kelamin, cuaca dan juga aktivitas yang dilakukannya sehari-hari. Misalnya orang yang aktif secara fisik atau tinggal di iklim panas, maka kebutuhan airnya lebih banyak.

Dibutuhkan waktu, disiplin dan komitmen untuk membiasakan diri mengonsumsi air putih segera setelah bangun tidur, karena hal ini bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan. Berikut manfaat yang bisa didapat, seperti dikutip dari Livestrong, Rabu (7/9/2011) yaitu:


Quote:1. Meningkatkan energi
Mengonsumsi air di pagi hari bisa meningkatkan metabolisme, membantu seseorang menjadi lebih waspada serta merasa lebih segar karena adanya peningkatan energi di dalam tubuh.

Hal ini karena hampir semua bagian tubuh memerlukan air agar bisa bekerja secara optimal, jika tubuh dehidrasi akan timbul kelelahan dan lesu sehingga menjadi tidak efisien.

Quote:2. Menghilangkan racun
Minum air di pagi hari akan membantu meringankan fungsi ginjal dalam hal menghilangkan berbagai racun dan produk buangan (limbah) dari dalam sistem tubuh. Hal ini karena saat malam hari tubuh tidak mendapatkan asupan cairan.


Quote:3. Mengurangi berat badan
Mara Z. Vitolins, seorang ahli nutrisi dari Wake Forest University Baptist Medical Center menuturkan umumnya tubuh tidak bisa membedakan antara rasa lapar dan haus, karenanya konsumsi air minum bisa membantu membedakan hal tersebut.


Quote:Selain itu jika seseorang minum air putih saat sedang lapar akan terlihat adanya penurunan nafsu makan sehingga membantu menurunkan berat badan, dan menghindari konsumsi minuman lain yang tinggi gula, aklori atau kafein.

Untuk mengetahui apakah tubuh terhidrasi dengan baik atau asupan airnya cukup bisa dilihat dari warna urine, normalnya warna urine yang baik adalah jernih dan bukan kuning pekat.

Insomnia Tingkatkan Risiko Serangan Jantung



Orang yang mengalami kesulitan tidur memiliki risiko serangan jantung yang lebih tinggi. Hubungan antara insomnia dan peningkatan risiko serangan jantung memang masih belum jelas, tapi gangguan tidur berpengaruh terhadap tekanan darah dan peradangan yang bisa menjadi faktor risiko serangan jantung.

"Insomnia cukup umum dan mudah diobati. Penting bagi orang-orang untuk menyadari hubungan antara insomnia dan serangan jantung. Sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter jika memiliki gangguan tidur," kata Dr Lars Erik Laugsand, internis dari Norwegian University of Science and Technology di Trondheim.

Laugsand bersama timnya mengumpulkan data pada hampir 53.000 orang pria dan wanita yang berpartisipasi dalam survei kesehatan nasional di tahun 1995 hingga 1997 dan diminta menjawab pertanyaan tentang kebiasaan tidurnya. Para peneliti juga mengidentifikasi hampir 2.400 orang yang mengalami serangan jantung pertama selama 11 tahun berikutnya.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengalami kesulitan tidur hampir setiap hari mengalami 45 persen peningkatan risiko serangan jantung, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami gangguan tidur.

Selain itu, orang yang mengalami kesulitan untuk tetap tertidur memiliki risiko 30 persen lebih tinggi terkena serangan jantung dibandingkan dengan yang tidak memiliki kesulitan untuk tetap tidur. Orang yang tidak merasa segar setelah tidur malam juga memiliki 27 persen peningkatan risiko serangan jantung, dibandingkan dengan yang merasa segar.

Menurut para peneliti, 33 persen dari populasi umum setidaknya memiliki satu gejala insomnia. Selain itu, kajian sebelumnya yang lebih kecil telah menemukan hubungan antara penyakit jantung dan insomnia serta tekanan darah tinggi dan serangan jantung.

Penelitian yang dilansir HealthDay, Selasa (25/20/2011) ini juga mencatat ada dua keterbatasan penting yang perlu diperhatikan. Pertama, peneliti tidak mempertimbangkan apnea tidur obstruktif, gangguan yang menyebabkan tidur terganggu karena jeda pernapasan selama tidur. Kedua, hasil ini mungkin tidak berlaku untuk Amerika karena jam dan pola tidur yang berbeda dengan Norwegia.

Temuan ini hanyalah sebatas hubungan dan sebab akibatnya belum terbukti. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan dan mengungkap mekanisme yang mungkin menyebabkan hubungan tersebut.

"Kajian sebelumnya telah menghasilkan hasil yang beragam dan masih belum diketahui apakah tidur yang lebih nyenyak menghasilkan jantung yang sehat," kata Dr. Gregg Fonarow, profesor kardiologi di University of California, Los Angeles dan juru bicara American Heart Association.

"Satu penjelasan yang mungkin untuk temuan ini adalah bahwa semua proses metabolisme dalam tubuh diatur oleh apa yang disebut irama sirkadian yang bervariasi antara siklus tidur-bangun," kata Dr Edward A. Fisher, The Leon H. Charney Profesor Kedokteran Kardiovaskular di Langone NYU Medical Center di New York City.

"Telah diketahui bahwa hewan yang terganggu ritme sirkadiannya berisiko mengalami perubahan metabolisme. Jika hal ini terjadi pada manusia, akan meningkatkan risiko penyakit jantung," ujar Fisher.

Nasib Mahasiswa Filsafat, di Mana-mana Dianggap 'Gila'

Selasa, 23 Oktober 2012


Jakarta, Gangguan jiwa ada berbagai macam, mulai dari ringan seperti insomnia atau gangguan tidur sampai yang berat seperti skizofrenia. Orang awam seringkali secara serampangan melabelinya dengan sebutan 'gila'. Yang lebih parah lagi, banyak orang beranggapan penyebabnya karena banyak memikirkan hal yang berat-berat atau serius.

Terlalu banyak mempertanyakan sesuatu seperti makna kehidupan dan konsep-konsep abstrak membuat orang lain yang berpikiran praktis sulit memahami. Misalnya saja orang yang mempelajari filsafat. Karena sering berkontemplasi atau merenung, sebagian orang lantas melabeli orang yang belajar filsafat bisa bikin gila. Benarkah demikian?

Rahman, alumnus Fakultas Filsafat di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta mengatakan dirinya kerap mendapati guyonan bahwa mahasiswa Filsafat dianggap 'gila'. Sebab umumnya mereka kerap mempertanyakan banyak hal yang terkadang tidak dianggap lumrah oleh orang kebanyakan.

"Guyonan dikatakan 'gila' sering didengar. Soalnya banyak yang menganggap pikiran kita terlalu mengawang. Ada yang bilang juga kita ini belajar ilmu santet, kedukunan. Tapi itu kan hanya guyon," tutur Rahman kepada detikHealth, Rabu (23/10/2012).

Dia menyampaikan Filsafat merupakan bagian dari ilmu pengetahuan. Karena itu tidak mungkin suatu ilmu akan mengakibatkan gangguan kejiwaan secara massal.

dr Andri SpKj, psikiater dari RS Omni Alam Sutra Jakarta menjelaskan orang yang terlalu banyak berpikir lantas mengalami gangguan jiwa tidak sepenuhnya benar. "Nyatanya ada banyak orang yang banyak berpikir tidak apa-apa. Ada faktor fisiologis di otak yang ikut mempengaruhi," kata dr Andri ketika berbincang dengan detikHealth.

dr Andri menegaskan bahwa memang berbagai masalah yang muncul bisa membuat seseorang menjadi stres atau bahkan depresi. Tapi bila ditangani dengan baik, maka gangguan yang muncul tidak akan menyebabkan masalah. Kerentanan mengalami gangguan mental tergantung dari kemampuan individu untuk mengatasi masalahnya.

Gangguan mental yang parah umumnya tidak muncul serta merta. Untuk dapat berkembang menjadi skizofrenia dan berhalusinasi, biasanya diawali dengan gangguan depresi. Umumnya membutuhkan waktu minimal 10 tahun dari mulai munculnya permasalahan sampai memicu terjadinya skizofrenia. Selain itu, faktor genetik juga ikut berperan dalam terjadinya gangguan jiwa.

"Memang pada beberapa kasus gangguan skizofrenia muncul karena penderitanya memiliki masalah dalam kehidupannya. Tapi terkadang penyebabnya bukan hanya itu saja. Seringkali ada faktor genetik yang mempengaruhi. Depresi tak akan menjadi skizofrenia kalau tak ada unsur genetik," terang dr Andri.

Meskipun demikian, dr Andri menerangkan bahwa bukan berarti skizofrenia juga disebabkan karena keturunan. Memang ada faktor biologis yang membuat orang lebih rentan. Namun kerentanan ini bisa diminimalisir dengan kemampuan menyelsaikan masalah dan relaksasi atau menenangkan pikiran. Selain itu, faktor psikologis seperti kepribadian tertentu juga amat berperan.

"Kebanyakan orang yang rentan mengalami skizofrenia adalah orang yang introvert atau cenderung tertutup dan menyendiri. Orang yang memiliki kepribadian Skizoid atau cenderung mengisolasi diri juga rentan mengalami gangguan psikologis, terutama depresi," jelas dr Andri.

Oleh karena itu, beban masalah yang menumpuk bukan menjadi ancaman selama seseorang memiliki cara untuk mengelola dan melepas ketegangan. Bisa dengan refreshing, relaksasi atau berbagi cerita kepada orang lain.

Jangan Meletakkan Alat Elektronik di Kamar Anak Agar Tidak Sakit-sakitan



Jakarta, Kebutuhan akan teknologi sulit dipisahkan dari kehidupan Anda sehari-hari karena dapat memberikan berbagai kemudahan dalam pekerjaan dan informasi. Tetapi tidak bagi anak Anda, fasilitas alat elektronik dalam kamar anak justru dapat berakibat buruk bagi kesehatannya.

Menurut studi baru yang dilakukan oleh peneliti dari University of Alberta menyatakan bahwa semakin banyak alat elektronik yang berupa teknologi layar dalam kamar anak, akan semakin buruk kualitas kesehatan anak.

"Hindari menempatkan alat elektronik yang dilengkapi dengan teknologi layar dalam kamar anak, karena anak lebih bebas dalam mengakses alat elektronik tersebut tanpa pengawasan dari orang tua. Hal ini dapat mengganggu jam tidur anak dan berisiko terhadap kesehatannya," kata Paul Veugelers, penulis studi seperti dilansir theglobeandmail, Rabu (24/10/2012).

Para peneliti melakukan survei terhadap hampir 3.400 siswa kelas 5 SD di Alberta tentang kebiasaan tidur malamnya dan seberapa banyak waktu yang dihabiskan untuk mengakses alat elektronik di kamarnya.

Setengah dari anak-anak peserta survei memiliki televisi, DVD player, atau video game konsol di kamar tidurnya. Sekitar 21 persen peserta survei memiliki komputer, sedangkan 17 persen memiliki ponsel. Sebanyak 5 persen dari peserta survei mengaku memiliki ketiga jenis teknologi layar di kamarnya.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa semakin banyak alat elektronik yang ditempatkan dalam kamar tidur anak, akan semakin buruk pula tingkat kesehatannya.

Akses ke salah satu alat elektronik saja dapat meningkatkan kemungkinan kelebihan berat badan hingga 1,47 kali lipat dibandingkan dengan anak yang tidak memiliki akses terhadap alat elektronik dalam kamarnya.

Sehingga, anak-anak yang memiliki 3 perangkat teknologi dalam kamarnya akan lebih berisiko terhadap kelebihan berat badan hingga 2,57 kali lipat.

Tanpa sepengetahuan orang tua, anak-anak dapat menonton TV atau bermain game diam-diam di malam hari. Dengan membatasi akses terhadap teknologi layar di malam hari dan tidur 1 jam lebih awal saja dapat mengurangi kemungkinan kelebihan berat badan hingga 28 persen dan mengurangi risiko obesitas sebesar 30 persen.

Anak-anak yang memiliki jam tidur yang cukup, akan lebih aktif dan cenderung memilih makanan yang lebih sehat, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity Pediatric.

Studi ini diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal, yang menemukan bahwa kurangnya tidur akibat terlalu banyak akses terhadap perangkat teknologi dalam kamar anak dapat meningkatkan indeks massa tubuh, kadar kolesterol tinggi dan hipertensi.



(vit/vit)

Cara Memutihkan Wajah Dengan Masker Beras

Cara memutihkan wajah dengan menggunakan bahan alami yang dapat digunakan sebagai masker untuk menghasilkan wajah yang lebih putih bersih, cara memutihkan wajah dengan masker beras yang dapat anda lakukan dalam perawatan wajah harian anda agar wajah lebih putih, bersih, sehat dan bercahaya.



Memiliki wajah putih tentunya menjadi dambaan siapa saja, dengan wajah putih dan bersih tentunya lebih menjadikan kita nampak lebih ceria dan nampak cantik. Wajah putih dan bersih dengan perawatan mudah dan sederhana tanpa mengeluarkan uang yang banyak untuk mendapatkan hasil wajah lebih putih.

Bahan alami yang dapat kita gunakan sebagai masker alami ini adalah dengan menggunakan beras. Beras telah dipercaya secara turun temurun dapat memutihkan wajah, selain dapat memutihkan wajah, penggunaan beras yang diaplikasikan sebagai masker alami ini juga mampu menghindari kita dari kerutan pada wajah.

Mengapa menggunakan beras untuk memutihkan wajah dan menghindari kerutan pada wajah? Kandungan tinggi vitamin E tentunya memberikan nutrisi bagi wajah anda. Selain menggunakan beras anda juga dapat menambahkan madu pada masker alami untuk memutihkan wajah anda.

Cara membuat masker alami untuk memutihkan wajah.

Beras yang masih berbentuk butiran harus dihaluskan terlebih dahulu hingga menjadi tepung. Ambil secukupnya beras lalu rendam semalaman, setelah direndam semalaman haluskan beras tersebut hingga menjadi tepung, Anda dapat menggunakan blender untuk menghaluskan beras ini. Setelah cukup halus dan tidak terdapat butiran yang masih agak kasar jemur tepung beras tersebut hingga benar-benar kering.

Ambil 2 sendok makan tepung beras tadi kemudian campurkan dengan satu sendok makan madu, aduk keduanya hingga merata. Sebelum mengenakan masker alami untuk memutihkan wajah dengan menggunakan masker beras ini sebaiknya anda membersihkan wajah anda terlebih dahulu. Setelah wajah cukup bersih oleskan masker beras tadi diseluruh bagian wajah anda, hindari penggunaan pada bagian disekitar mata dan bibir.

Diamkan masker alami untuk memutihkan wajah ini selama kurang lebih setengah jam lalu bilas hingga bersih kemudian keringkan wajah anda dengan menggunakan handuk yang halus sambil menepuk-nepuk wajah dengan handuk.

Jika pada saat membuat masker terlalu encer anda dapat menambahkan minyak zaitun pada campuran tepung beras dan madu tadi hingga benar-benar mendapatkan kekentalan yang sesuai. Jika anda mengalami kesulitan dalam membuat tepung beras anda juga dapat membeli tepung beras yang sudah banyak dijual dipasar maupun swalayan.

Ketika memilih menggunakan tepung beras yang sudah jadi sebaiknya anda memperhatikan dengan memilih tepung beras yang organik atau tidak menggunakan pemutih maupun bahan kimia lain yang dapat merusak kulit. Begitu juga dengan penggunaan madu, usahakan dengan menggunakan madu alami atau madu asli dalam membuat masker alami untuk memutihkan wajah ini.

Bahaya Tidur Dengan TV Menyala atau Sambil Mendengarkan Musik


Tidur merupakan kebutuhan alami manusia. Dengan tidur yang berkualitas, metabolisme tubuh ditata kembali. Kita juga memiliki kesempatan untuk melakukan regenerasi / mengganti sel-sel tubuh yang mati.
Nah tahukah Anda, bagaimana cara mendapatkan tidur yang baik dan berkualitas? Salah satu caranya adalah dengan memadamkan lampu di waktu tidur normal (9 malam hingga 8 pagi) demi mendapatkan hormon melatonin secara maksimal.

Hormon Melatonin
Adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar pineal didalam otak yang pembentukannya dipicu oleh gelap dan berfungsi mengatur bioritme atau irama tubuh dalam hal pengaturan tidur.
Kadarnya paling tinggi ditemukan menjelang pagi hari sekitar jam 02.00 – 04.00 dan paling rendah di sore hari. Ini juga menjawab kenapa orang semakin bertambah usia semakin sedikit tidurnya, karena secara alamiah, produksi hormon melatonin ini juga akan mengalami penurunan, sejalan dengan pertambahan usia manusia.
Penurunan yang drastis biasanya terjadi sekitar usia 40 tahun sehingga dengan menurunnya hormon ini maka kualitas tidurpun akan menurun dan sering berefek pada kesulitan tidur.
Manfaat lain melatonin adalah sebagai anti oksidan yang larut dalam lemak dan air, meningkatkan imun tubuh menimbulkan relaksasi otot dan membantu meningkatkan mood dan menghilangkan ketegangan. Jadi sebaiknya kalau tidur lampu dimatikan agar bisa memaksimalkan produksi melatonin.
Memang, ada sebagian orang yang merasa tidak nyaman, atau bahkan tidak dapat tidur pada kondisi gelap. Namun jika melihat manfaat atau dampaknya, hal ini perlu diperhatikan juga. Antara lain dengan tidak tidur di bawah pencahayaan langsung (dari lampu kamar), terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Matikan Televisi dan Musik
Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi sampai tertidur, atau membiarkan lampu di ruangan menyala terang, memang sulit dihilangkan dan menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur.
Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman.

Penjelasannya :
Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh.
Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan musik, televisi dalam keadaan hidup atau lampu ruangan sedang menyala terang, maka gelombang suara atau cahaya yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera pendengaran dan penglihatan kita.
Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga dan gelombang cahaya tetap dapat menembus kelopak mata dan diterima oleh retina dan lensa mata. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk.
Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak. Otak akan terus bekerja mengolah informasi yang masuk tersebut. Jadi jangan biarkan otak Anda kelelahan karena harus tetap bekerja pada malam hari, sedangkan di siang hari otak juga akan diperas oleh kegiatan rutin kita.

Bagaimana Posisi Tidur Yang Baik Untuk Kesehatan ?

Tidur adalah suatu kegiatan memejamkan mata untuk mengistirahatkan pikiran, mata, otak dan beberapa organ tubuh lainnya. Namun banyak beberapa diantara kita yang tidak tau Bagaimana Posisi Tidur Yang Baik Untuk Kesehatan ?. Berikut saya akan berbagi tentang Posisi tidur yang benar :


A. Tidur Telungkup
Saat seseorang tidur telungkup ia akan merasakan sesak napas selama beberapa saat sebab besarnya beban punggung menghalangi otot dada untuk berkontraksi saat mengisap dan mengeluarkan napas. Kesulitan bernapas saat tidur telungkup akan mengakibatkan kelelahan pada jantung dan otak. Posisi ini juga mengakibatkan tulang tengkuk dan tulang leher tertekuk dan organ reproduksi tertekan ke alas tidur sehingga hal ini mendorong seseorang untuk bermasturbasi.
Seorang peneliti dari Australia mengemukakan bahwa intensitas kematian mendadak pada anak mencapai tiga kali lipat lebih banyak saat mereka tidur telungkup dibandingkan tidur dengan posisi miring ke salah satu sisi. Majalah Times terbitan Inggris juga memuat hasil penelitian yang sama. Intensitas kematian mendadak yang dialami oleh anak-anak yang tidur telungkup pun semakin meningkat.

B. TIDUR TELENTANG
Sementara itu, tidur dengan posisi telentang menyebabkan seseorang bernapas lewat mulutnya. Posisi ini membuat mulut cenderung terbuka karena rahang berada dalam kondisi rileks.Adapun organ tubuh yang tepat dan dipersiapkan untuk melakukan pernapasan adalah hidung, karena di dalam hidung terdapat rambut dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring dan membersihkan udara yang masuk. Selain itu, pada hidung juga terdapat banyak pembuluh darah yang siap menghangatkan udara.
Bernapas lewat mulut biasa dilakukan saat seseorang terserang asma akibat alergi, kedinginan, atau flu, terutama di musim dingin. Selain itu, bernapas lewat mulut juga mengakibatkan gusi kering sehingga dapat menimbulkan peradangan.
Dalam posisi telentang, langit-langit mulut menghalangi celah bagian belakang rongga hidung dan saluran pernapasan. Akibatnya, seseorang akan banyak mendengkur. Saat terbangun, lidahnya akan dipenuhi oleh lapisan berwarna putih yang tidak wajar dan bau mulut tidak sedap.
Bagi wanita, tidur telentang mengakibatkan tulang belakangnya tertekan sehingga hal ini akan mengganggu. Posisi ini tidak baik bagi tulang belakang karena berada dalam kondisi tidak rata. Ada dua bagian tubuh yang melekuk saat tidur telentang, yaitu leher dan daerah punggung bawah. Bagi anak-anak, posisi ini dapat mengakibatkan kepala menjadi rata, terutama bila dibiasakan dalam waktu lama.

C. TIDUR MIRING KE KIRI
Adapun tidur dengan posisi miring ke kiri juga tidak baik sebab jantung tertekan oleh paru-paru sebelah kanan. Ukuran paru-paru sebelah kanan lebih besar dibandingkan paru-paru sebelah kiri. Jika menekan jantung, tentu akan memengaruhi fungsinya dan menurunkan aktivitasnya, terutama pada orang yang sudah tua.
Posisi ini juga mengakibatkan jantung tertekan oleh lever, organ pencernaan terberat yang berada di sebelah kanan tubuh. Posisi lever sendiri tidak stabil karena menggantung. Selain itu, lever juga menekan lambung sehingga hal ini memperlambat proses pengosongan lambung. Jadi tidur dengan posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan oleh lever dan lambung.
Berbagai percobaan yang telah dilakukan oleh Galteh dan Butseh menunjukkan bahwa berpindahnya makanan dari lambung ke usus dapat dilakukan dalam waktu 2,5-4,5 jam jika seseorang tidur dengan posisi miring ke kanan. Jangka waktu ini tidak dapat dicapai oleh seseorang yang tidur dengan posisi miring ke kiri karena waktu yang dibutuhkan adalah 5-7 jam.
D. TIDUR MIRING KE KANAN
Tidur dengan posisi miring ke kanan merupakan posisi tidur yang benar dan tepat. Ukuran paru-paru sebelah kiri lebih kecil daripada paru-paru sebelah kanan. Karena itu, jantung menahan beban yang lebih sedikit dan lever pun berada dalam kondisi stabil dan tidak menggantung. Lambung juga berada dalam kondisi nyaman. Posisi seperti ini membantu mempercepat proses pengosongan lambung.
Tidur dengan posisi miring ke kanan merupakan praktik kedokteran yang paling berhasil. Posisi ini juga memudahkan sekresi yang berupa cairan lendir pada bronkus (cabang paru-paru) sebelah kiri.
Ditambah oleh Ar-Rawi, terjadinya pembesaran paru-paru sebelah kiri dan bukan paru-paru sebelah kanan disebabkan oleh posisi bronkus yang berbeda. Bronkus sebelah kanan posisinya menyamping sehingga lendir mudah dikeluarkan, sedangkan bronkus sebelah kiri posisinya vertikal sehingga lendir lebih sulit dikeluarkan sebab harus didorong ke atas. Jika dibiarkan, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penimbunan lendir di batang tenggorokan yang mengakibatkan pula munculnya gangguan pada paru-paru dan organ pengeluaran, seperti ginjal. Karena itu pengobatan paling mutakhir untuk mengatasi masalah tersebut adalah tidur dengan posisi miring ke kanan

Manfaat tidur miring kekanan :
1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
2. Mengurangi beban jantung.
3. Mengistirahatkan lambung.
4. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas.
5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.
6. Merangsang buang air besar (BAB).
7. Mengisitirahatkan kaki kiri.
8. Menjaga kesehatan paru-paru.
9. Menjaga saluran pernafasan.
Bagaimana dengan anda ?

Apa Kata Dokter Jiwa Kalau Keseringan Bilang 'Ciyus Miapah'?

 

Jakarta, Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Banyak sekali eksperimen yang dilakukan untuk kelihatan lebih keren. Hati-hati, dokter jiwa punya komentar sendiri bagi yang suka latah, ikut-ikutan tanpa tahu apa maknanya. Ciyus, miapah?

Contohnya ya itu tadi, beberapa orang memang kelihatan imut saat mempelesetkan ungkapan 'serius demi apa' jadi 'ciyus miapah'. Karena kelihatan keren, banyak yang kemudian ikut-ikutan dan sekarang mudah sekali menemukan orang bilang 'ciyus miapah' di berbagai tempat.

Kecenderungan untuk ikut-ikutan, kadang tanpa tahu maknanya sering dilabeli dengan istilah 'alay' yang konon merupakan singkatan dari anak layangan. Sama seperti 'ciyus miapah' sebenarnya, istilah alay sendiri juga produk ikut-ikutan karena tidak jelas apa maknanya.

Terkait hal itu, dr Suzy Yusna Dewi, SpKJ(K) dari RS Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol punya komentar tersendiri.

"Jika bangga dengan predikat alay itu yang krisis identitas karena dia tidak bisa menentukan pilihan, jadi hanya sekadar mengikuti mainstream supaya diakui teman-teman," kata dr Suzy yang bidang spesialisasinya adalah psikiatri anak dan remaja, seperti ditulis detikHealth, Rabu (24/10/2012).

Memang berlebihan untuk dikatakan sebagai gangguan jiwa, namun krisis identitas bisa memicu kerentanan untuk mengalaminya. Terlebih, para remaja yang mengalami krisis identitas umumnya memiliki masalah dengan latar belakang emosional, misalnya mudah cemas dan tidak percaya diri.

Pola asuh yang salah dari orang tua selama di rumah umumnya bisa menjadi penyebab yang lebih dominan. Misalnya sejak kecil dididik dengan terlalu permisif, apa-apa diperbolehkan lalu akhirnya tidak terbentuk ketahanan terhadap berbagai permasalahan saat bersosialisasi.

Remaja yang mengalami krisis identitas cenderung lebih labil, mudah ikut-ikutan dan terpengaruh oleh lingkungan. Meski tidak selalu jadi gangguan jiwa berat seperti skizofrenia, faktor risiko ini bisa memicu gangguan jiwa lainnya seperti gangguan emosi maupun tingkah laku. Tawuran adalah salah satu contoh konkretnya.



(up/vit)
Copyright @ 2013 Welcome to the Jungle. Designed by Templateism | MyBloggerLab

About Metro

Follow us on Facebook