Jakarta, Buah labu kaya akan nutrisi seperti vitamin C,
vitamin A, dan serat, serta memiliki rasa yang enak. Bahkan daging buah
serta minyak biji labu menawarkan manfaat kesehatan seperti menurunkan
kadar glukosa darah, menyusutkan pembesaran prostat dan mencegah
kebotakan pada pria.
Labu dan minyak biji labu mengandung
alkaloid, flavonoid, dan 3 jenis asam lemak esensial, sehingga labu
memiliki sifat anti-inflamasi, anti-karsinogenik, dan juga
anti-diabetes.
Satu cangkir buah labu mentah mengandung 30
kalori, tanpa lemak, satu miligram sodium, 8 gram karbohidrat dan satu
gram protein. Beban glikemik labu berada pada ukuran 3, sehingga labu
menjadi pilihan makanan yang baik untuk penderita diabetes.
Seperti dilansir naturalnews,
Kamis (18/10/2012), menurut penelitian yang dilakukan oleh East China
Normal University pada tahun 2007, menemukan bahwa labu berhasil
mempromosikan regenerasi sel pankreas yang rusak pada tikus yang
mengidap diabetes.
Konsumsi labu dapat menurunkan kadar glukosa
dalam darah tikus dengan meningkatkan fungsi insulin. Para peneliti
percaya bahwa ekstrak labu dapat bermanfaat bagi manusia untuk mencegah
maupun mengobati diabetes.
Di tahun 2009, tim peneliti dari
Jepang juga menemukan bahwa pasta labu yang diterapkan pada kelompok
tikus yang mengidap diabetes tipe 2 oleh kontrol laboratorium. Pasta
labu dianggap efektif meningkatkan toleransi glukosa dan resistensi
insulin.
Selain daging buahnya, biji labu juga dapat dimanfaatkan
dengan mengambil ekstrak minyaknya. Minyak biji labu dihasilkan dari
biji labu mentah atau yang disangrai. Minyak biji labu kaya akan asam
lemak esensial, seperti oleat dan asam alfa-linoleat.
Asam
linoleat yang terkandung dalam minyak biji labu dapat meningkatkan
fungsi otak dan kelenturan kulit. Asam oleat dalam minyak biji labu
menurunkan kolesterol jahat dan mempromosikan kesehatan jantung dan
hati.
Urology International menerbitkan sebuah studi yang
dilakukan pada tahun 2006 tentang efek minyak biji labu terhadap tikus
jantan yang mengalami pembesaran prostat. Studi tersebut menunjukkan
bahwa tikus yang diobati dengan minyak biji labu sendiri atau dalam
kombinasi dengan solusi lain mengalami penyusutan prostat yang membesar
secara signifikan.
Minyak biji labu juga mengandung asam lemak
sehat omega-6 dan omega-9, pitosterol, dan vitamin E dan K. Minyak biji
labu juga merupakan sumber beta-sitosterol, yang juga menghambat enzim
yang mengubah testosteron menjadi DHT, yang dapat mencegah kerontokan
rambut pada pria.
Dosis yang direkomendasikan untuk mendapatkan
manfaat kesehatan dari minyak biji labu adalah satu sendok teh tiga kali
sehari atau Anda juga dapat mengonsumsi buah labu atau kuaci dari biji
labu yang alami tanpa diproses dengan tambahan garam.
(ir/ir)
Copyright @ 2013 Welcome to the Jungle. Designed by Templateism | MyBloggerLab