Tak Suka Makan Buah atau Sayur Mentah? Trik Ini Patut Dicoba

Jumat, 19 Oktober 2012

Jakarta, Meski bernutrisi tinggi, hingga kini masih banyak orang yang tak suka makan buah maupun sayuran, apalagi dalam kondisi mentah. Ada juga yang merasa enggan atau tak nyaman karena rasanya yang kecut atau tak pas di lidah mereka.

Padahal sudah banyak pakar yang menyatakan bahwa seseorang harus mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran setiap harinya. Rekomendasi ini pertama kali digaungkan oleh WHO. WHO menyarankan agar setiap orang mengonsumsi minimal 400 gram buah dan sayuran dalam sehari untuk menurunkan risiko sejumlah gangguan kesehatan serius seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2 hingga obesitas.

Kondisi itu pun menginspirasi sejumlah peneliti dari Universitat Politècnica de València, Spanyol untuk membekukan atau mengeringkan bahan makanan tertentu, terutama buah dan sayuran lalu mengubahnya menjadi bubuk (powder).

Agar dapat dikonsumsi, bubuk ini nantinya cukup ditaburkan di atas makanan utama atau ditambahkan pada susu, air, jus, teh hingga salad. Tentu saja hal ini dilakukan untuk memenuhi target konsumsi buah dan sayuran bagi setiap orang tanpa terkecuali. Orang-orang yang awalnya enggan makan buah dan sayur mentah jadi tak perlu repot atau malas mengonsumsi keduanya.

Buah pertama yang diubah menjadi bubuk oleh peneliti adalah anggur, kiwi dan stroberi. Ketiganya dipilih karena kandungan airnya yang tinggi sehingga lebih cepat membusuk.

"Anggur adalah salah satu jenis buah sitrus yang mengandung gizi tinggi tapi jumlah konsumsinya masih sangat kecil. Salah satunya karena rasanya yang kecut. Sedangkan stroberi itu musiman," terang ketua tim peneliti, Nuria Martínez Navarrete seperti dilansir dari dailymail, Jumat (19/10/2012).

Lagipula, peneliti menduga rendahnya konsumsi buah diakibatkan oleh kondisi buah yang tak bisa terus-terusan segar padahal tak banyak orang yang sempat berbelanja setiap hari karena sibuk bekerja atau melakukan aktivitas penting lainnya.

Lalu kenapa bentuk bubuk (powder) yang dipilih oleh peneliti? Peneliti beralasan bahwa metode pembekuan/pengeringan ini dapat mempertahankan kandungan senyawa yang memberikan manfaat kesehatan pada buah seperti antioksidan. Tapi peneliti tak memungkiri bahwa buah yang dikeringkan biasa juga dapat memberikan manfaat kesehatan yang sama besarnya dengan buah segar.

Menurut peneliti, setiap 100 gram anggur segar dapat diubah menjadi bubuk anggur sebanyak 10-15 gram.



(ir/ir)

Copyright @ 2013 Welcome to the Jungle. Designed by Templateism | MyBloggerLab

Blog Archive

About Metro

Follow us on Facebook