Ini Akibatnya Jika Gigi Sensitif Dibiarkan

Kamis, 18 Oktober 2012
Jakarta, Kalau ada teman yang sedang sensitif, mungkin dia sedang bad mood atau uring-uringan. Biasanya dengan dibiarkan saja nanti juga reda sendiri. Tapi kalau gigi yang sensitif, apakah bisa selesai hanya dengan dibiarkan begitu saja? Nanti dulu, sebab bisa-bisa gejalanya bertambah parah.

Gigi sensitif ditandai dengan rasa ngilu yang datang secara tiba-tiba ketika memakan atau meminum sesuatu yang panas, dingin dan asam. Rasa ngilu ini juga bisa muncul saat sedang asik menggosok gigi.

Gangguan ini bukanlah kondisi bawaan dari lahir, melainkan bisa muncul karena berbagai sebab akibat pola makan ataupun cara menyikat gigi yang salah. Karena seringkali muncul tanpa disadari, kebanyakan orang menyepelekan gangguan ini.

Pada banyak kasus, gigi sensitif terjadi karena ada penipisan email atau lapisan terluar gigi. Akibatnya, lapisan di bawahnya yang berisi pembuluh darah dan ujung saraf jadi terbuka. Ketika ada rangsangan dingin, panas, atau asam, ujung saraf yang tekena akan memicu rasa ngilu yang tajam.

"Jika diabaikan, gigi sensitif ini bisa menyebabkan peradangan jaringan pulpa, yaitu jaringan syaraf dan pembuluh darah di dalam gigi. Akibatnya akan menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan, bahkan bisa sampai pada kematian gigi," papar drg Rahma Landy, dari GSK Dental Detailing Manager, Kamis (18/10/2012).

Oleh karena itu, gigi sensitif memerlukan penanganan khusus dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Sebaiknya penderita gigi sensitif segera memeriksakan diri ke dokter gigi. Untuk penanganan awal gigi sensitif, sebaiknya ganti pasta gigi dengan pasta gigi khusus gigi sensitif.

Sebenarnya, cara melindungi gigi sensitif dari kerusakan lebih lanjut cukup mudah. Menyikat gigi menggunakan pasta gigi Sensodyne akan memberikan perlindungan dan perawatan menyeluruh untuk gigi sensitif, sekaligus membersihkan plak gigi dan memberikan perlindungan dari gigi berlubang.

Dengan kandungan formula kalsium terkonsentrasi yang terbukti secara klinis, Sensodyne akan membentuk kembali lapisan mineral alami gigi untuk melindungi gigi sensitif. Sensodyne akan senantiasa membentuk kembali lapisan pelindung gigi ini apabila digunakan secara teratur.

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa 45 persen orang di Indonesia menderita gigi sensitif. Sayangnya, sekitar 52 persen di antaranya tidak menyadarinya dan enggan memeriksakan ke dokter gigi. Mungkin karena rasa ngilunya datang dan pergi membuat orang mengira gejalanya dapat sembuh dengan sendirinya.

"Gigi sensitif juga bisa menyebabkan masuknya bakteri ke leher gigi yang terbuka, dan akhirnya dapat menyebabkan penyakit sistemik seperti ginjal dan jantung," terang drg Rahma.

* Sensodyne terbukti secara klinis memberikan perlindungan dari gigi sensitif dengan menyikat gigi 2 kali sehari secara teratur.


(pah/ir)

Copyright @ 2013 Welcome to the Jungle. Designed by Templateism | MyBloggerLab

Blog Archive

About Metro

Follow us on Facebook