Jakarta, Sebagian orang merasa dapat berpikir jernih
saat malam hari sampai suka begadang. Jika paginya harus beraktifitas,
maka alamat kurang tidur dan jadi mengantuk atau mudah capek. Jangan
teruskan kebiasaan ini, sebab kurang tidur selama 2 jam saja sudah dapat
menganggu daya ingat.
Orang dewasa pada umumnya perlu tidur
selama 8 jam per hari agar dapat optimal dalam beraktifitas. Kurang
tidur sebanyak 2 jam saja sudah cukup membuat otak sulit menyimpan
ingatan. Dengan kata lain, tidur selama 6 jam saja sudah cukup
mengganggu fungsi otak.
"Saya pikir yang perlu dipahami dalam
kehidupan modern adalah tidur bukan suatu kemewahan. Tidur benar-benar
penting untuk otak dan fungsi otak agar Anda dapat benar-benar mengingat
serta mengkonsolidasikan apa yang terjadi sepanjang hari," kata
peneliti, Ted Abel, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (17/10/2012).
Abel
dan timnya dari University of Pennsylvania melihat bagaimana tikus yang
tak tidur kemudian terganggu daya ingatnya. Tikus-tikus tersebut
dikondisikan untuk tetap bangun selama waktu yang bervariasi. Tujuannya
untuk menentukan seberapa banyak waktu tidur yang harus dikorbankan agar
dapat sampai mengganggu daya ingat.
Dalam konferensi tahunan
Society for Neuroscience, Abel menjelaskan bahwa hewan yang kurang tidur
daya ingatnya akan terganggu. Bahkan kurang tidur untuk waktu yang
cukup singkat saja sudah dapat menurunkan daya ingat. Pada tikus, waktu 3
jam atau 20 persen dari jam tidurnya yang sebanyak 24 jam sudah sangat
berpengaruh.
"Untuk manusia, waktu tersebut setara dengan
berkurangnya jam tidur dari 8 jam menjadi 6 jam. Hal ini sering kita
lakukan sepanjang waktu," kata Ted Abel.
Selain itu, Abel juga
menjelaskan bahwa informasi apapun yang tak tersimpan akibat kurang
tidur akan hilang selamanya. Artinya, tidur lebih lama pada malam
berikutnya tidak akan membuat ingatan yang hilang dapat kembali.
(pah/ir)
Copyright @ 2013 Welcome to the Jungle. Designed by Templateism | MyBloggerLab